Adanya sementara keraguan dari sebagian kalangan tentangUjian Nasional ternyata ditepis secara resmi oleh Kementrian Pendidikan Nasional RI. Adalah Prof. DR. Fasli Jalal yang menjabat Wakil Mendiknas yang menyatakan bahwa Ujian Nasional akan tetap dilaksanakann karena sudah didukung oleh presiden dan menteri. Pernyataan itu disampaikan oleh Prof. DR. Fasli Jalal dalam pidatonya saat membuka Lokakarya Manajemen Penyelenggaraan Ujian Nasional 2012 di Hotel Salak, Bogor.
Di lain pihak Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Balitbang Kemdiknas, Khairil Anwar, menyatakan kebijakan UN tidak akan berubah. Dan sepengetahuannya belum ada arahan dari Mendiknas untuk melakukan perubahan kebijakan UN.
“Kebijakan UN sebagai penentu kelulusan tidak akan berubah dengan porsi 60:40, namun secara teknis akan terus disempurnakan. Dan juga akan kita kaji mengenai tingkat kesulitan soal, distribusi dan pengamanannya,” tutur Khairil, Senin (26/9)
Pada launching pelaksanaan UN Mohammad Nuh, Mendikbud menyampaikan ada empat kunci pelaksanaan UN yang baik atau kredibel:
1. Terjaminnya keamanan dan kerahasiaannya.
2. Distribusi yang tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat bahan yang mau diuji.
3. Terjaminnya kelancaran pelaksanaannya.
4. Terjaminnya sistem evaluasi (nilai rapor) yang mencerminkan kemampuan sang anak.
Kriteria Kelulusan
Menteri Nuh menegaskan, bahwa ujian nasional bukanlah penentu kelulusan. Kelulusan ditentukan satuan pendidikan. Namun, satuan pendidikan menentukan kelulusan berdasarkan, tuntas kegiatan belajar mengajar, akhlak yang baik, dan ujian nasional.
Bagi kita kalau menjadi kriteria kelulusan ya tetap saja menjadi penentu. Ya kan…!
Jadwal Kegiatan UN:
Jenjang | Ujian Utama | Ujian Susulan | Pengumuman |
SD/MI/SDLB | 7-9 Mei 2012 | 14-16 Mei 2012 | Kewenangan Provinsi |
SMP/MTs/SMPLB | 23-26 April 2012 | 30 April- 4 Mei 2012 | 2 Juni 2012 |
SMA/MA/SMK | 16-19 April 2012 | 23-26 April 2012 | 24 Mei 2012 |
0 komentar:
Posting Komentar